Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Rekonstruksi Sejarah Al-Qur'an Bag. 2

BAB 2 Asal-Usul al-Quran oleh Taufiq Adnan Amal Derivasi dan Sinonim Kitab suci kaum Muslimin, yang berisi kumpulan wahyu Ilahi yang diturunkan kepada Nabi Muhammad selama kurang lebih 23 tahun, secara populer dirujuk dengan nama “al-Qur’ â n” ( و e ٹ ش غ a ). Sebagian besar sarjana Muslim memandang nama tersebut secara sederhana merupakan kata benda bentukan ( mashdar ) dari kata kerja ( fi‘l ) qara’a ( c ٹ س ), “membaca,” dan dengan demikian al-qur’ â n ( و c ٹ ش غ a ) bermakna “bacaan” atau “yang dibaca” ( maqru’ ). [1]   Dalam manuskrip al-Quran beraksara kufi yang awal, kata ini ditulis tanpa menggunakan hamzah – yakni al-qur â n – dan hal ini telah menyebabkan sejumlah kecil sarjana Muslim memandang bahwa terma itu diturunkan dari akar kata qarana ( و ٹ س ), “menggabungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain” atau “mengumpulkan.” Dengan demikian, al-qur â n ( و a ٹ ش غ a ) berarti “kumpulan” atau “gabungan.” [2] Tetapi, pandangan minoritas ini harus dibe